Monday, June 25, 2012

ada masanya. ada ketikanya



ada masanya dia merasa letih dengan dunia
penat dengan segala tipu muslihat
lelah dengan segala ragam manusia.

ada masanya. dia merasa tak cukup kuat untuk menghadapi mehnah dunia.
tak siapa yang mengetahui. tak siapa yang memahami.
dia merintih keseorangan. dia menangis dalam diam.
entah kenapa. dia rasa lemah. 

ada masanya. dia merasa malu dengan Allah.
mulut bisa berbicara. tapi tindakannya. entah seiring. entahkan tidak.
tapi entah kenapa. dia rasa. dia harus bangkit.
dia harus bangun. dia harus berbuat sesuatu.



ada masanya. dia rasakan berat dengan ujian yang bertimpa-timpa.
sampai tertimbul persoalan. kenapa dia yang harus diuji.
tapi ayat cinta Allah menerangkan segalanya.

"Dan Kami tidak membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya, dan pada Kami ada suatu catatan yang menuturkan dengan sebenarnya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan" [Al-Mu'minun : 62]

ada masanya. dia tahu jalan yang dia pilih ini. penuh dengan onak duri.
tapi itu lah jalan yang Allah redha.
jadi, dia harus kuat. dia harus tabah.
kerana pada penghujungnya dia tahu. ganjarannya. subhanallah. sangat manis.
dan dia tahu perjuangan itu harus diteruskan.

"orang-orang yang beriman  dan berhijrah di jalan Allah. dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi darjatnya di sisi Allah. mereka itulah yang memperoleh kemenangan." [at-Taubah : 20]

"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keredhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. dan Sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik" [Al-Ankabut : 69]


ada masanya. ada ketikanya. 
mulut tak dapat berkata-kata. tapi hati menceritakan segalanya.
dan hanya siapa yang dapat mendengar.
sudah tentu As-Sami'. Dia yang Maha Mendengar.




monolog diri :

Allah beri ketenangan dalam diri setiap hamba-Nya dengan pelbagai cara dan medium.
alhamdulillah. thank you Allah. :)

No comments:

\